Kuda Membawa Kursi
Karya : Pena_Lingga
Dia berteriak asu-asu hingga menjadi isu-isu
Ketidakpahaman menjadikan pikirannya beku
Lalu membisu dan kini haus akan susu
Kan L.U.C.U!
Tapi biarkan saja seperti itu
Aku ya tetap aku
Kamu ya tetap jadi Palsu
Sampai nanti mati jadi hantu
Biar sedikit kuberi kaji
Agar kau tahu aku memiliki Taji
Bukan sebatas janji
Apalagi gila menggilai puja dan puji
Tolong cermati apa yang kuberi
Agar otakmu tidak dipenuhi iri dengki
Ini hanya sebatas teka-teki
Kuda berlari membawa kursi
Apa kau paham apa yang tersaji?
Jika tidak, silakan kau pergi
Sebab kau tak layak ada di sini
Bersama kami yang jauh telah terbang tinggi
Tak perlu kau tangisi arti mimpi
Jika langkahmu masih ragu sendiri
Bicara besar tak ubahnya debu di jari
Yang hilang saat angin pun bersuara lirih
Kau bilang kami terlalu tinggi
Padahal kau sendiri yang tak berani mendaki
Tak semua cahaya butuh lilin mati
Kadang gelap justru tempat kami berdiri
Jangan sibuk mematut bayangan
Sedang jiwamu hanyalah titipan angan
Kami tumbuh dari luka dan ancaman
Bukan dari panggung kosong penuh umpan
Kata-katamu tak lebih dari serpih
Terselip di sela amarah yang letih
Kami menari bukan untuk dipuji bersih
Tapi sebab hidup ini terlalu getir untuk dipilih
Jika kau masih membaca dengan hati basi
Maka berhenti, sebab makna ini takkan kau mengerti
Kami bukan sekadar pelarian dari sunyi
Kami badai yang lahir dari sunyi itu sendiri
Kamar merdeka, 17 Mei 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar