Rabu, 07 Mei 2025

DINAS TOPENG BERTINTA ( SATIRE )

 Dinas Topeng Bertinta

Karya : Pena_Lingga


Ia datang membawa pena dan stetoskop,

Katanya perawat, juga penyair yang top.

Bicaranya lembut, mengaku penuh empati,

Padahal mulutnya tajam, menusuk sunyi.


Mengutip kata, menjual luka pura-pura,

Katanya menulis demi jiwa yang luka.

Padahal tiap aksara cuma umpan belaka,

Agar simpati jatuh, seperti hujan di dada.


Katanya perawat, tapi tak tahu rasa,

Menjiplak emosi lalu mengemasnya.

Buku-buku orang dijadikan batu loncatan,

Sambil tersenyum, seolah Tuhan mengutus peran.


Ia sibuk mengurus karyaku seperti editor bayangan,

Padahal cuma ingin tahu arah langkah dan tujuan.

Diam-diam mencatat, setiap detak gerakku,

Bukan kagum—tapi ingin mengaku itu miliknya dulu.


Topengnya gagah, fotonya berdinas dan bersahaja,

Padahal hanya kuli yang haus puja.

Menjual kisah tanpa jiwa,

Menempel pada siapa pun yang punya cahaya.


Tiap pujian untukku, disimpan dalam bara,

Lalu ditiru, disusun jadi mahakarya palsu.

Ia bukan perawat, hanya pemeran latar,

Yang ingin mencari panggung—meski tak tahu naskah yang benar.


Mata-matanya ada di tiap komentar,

Mengintip karya seolah pendeta sastra.

Tapi tiap kalimat yang ia cipta,

Tak lebih dari bayang tanpa raga.


Mengaku penulis, padahal cuma pemahat,

Mencuri bentuk, mengukir ulang dengan niat jahat.

Katanya menulis untuk penyembuh,

Padahal untuk membungkam—agar tak ada yang mencium busuknya.


Kini ia gemar bicara tentang integritas,

Padahal semua topengnya sudah nyaris lepas.

Tapi tenang, biarlah ia tenggelam dalam pujiannya,

Sebab kebenaran tak butuh sorak sorai dunia.


Aku tetap menulis, dengan kisah yang nyata,

Tanpa perlu seragam atau gelar yang megah.

Biarlah ia terus mengintai,

Karena bayangan tak pernah mendahului cahaya.

Dan aku adalah cahaya itu, yang selalu dia tiru.


Kota bajingan, 7 Mei 2025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

( Dialog Y.T.S.A.M.S )

 Yang Tertinggal Setelah Aku Memberi Segalanya ( Part 1 ) Karya : Pena_Lingga 🤵: Hai ! Lama tak bertemu ya Kali ini aku datang dengan niat ...