Part Paling Indah Adalah Bersamamu
Karya : Pena_Lingga
Denganmu adalah part yang tidak ingin kuakhiri. Seperti alur cerita yang selalu kutunggu kelanjutannya, kamu adalah bab yang ingin terus kubaca tanpa pernah mencapai kata tamat. Setiap detik bersamamu adalah halaman-halaman indah yang kuhafal di luar kepala, karena begitu berharga untuk kulupakan.
Aku tak butuh akhir bahagia jika itu berarti harus sampai di penghujung kisah. Sebab, bersamamu sendiri sudah cukup membuatku merasa utuh, membuatku percaya bahwa kebahagiaan bukan tentang tujuan, melainkan tentang perjalanan yang kita jalani bersama.
Kau adalah tempatku pulang, rumah yang selalu kurindukan meski baru saja kutinggalkan. Setiap senyummu adalah pintu yang terbuka lebar, menyambutku dengan ketenangan yang tak bisa kutemukan di mana pun. Aku ingin selamanya berada di dalamnya, bernaung di bawah kasihmu tanpa takut tersesat.
Jika hidup adalah sebuah lagu, maka kamu adalah nadanya. Tanpamu, melodi ini akan terdengar hampa, kehilangan makna dan keindahan yang membuatnya layak untuk didengar. Kau membuat segalanya lebih berwarna, lebih berarti, dan lebih hidup.
Aku ingin terus menggenggam tanganmu, bukan hanya saat kita berjalan di bawah langit cerah, tetapi juga saat badai menerpa. Aku ingin menjadi perahu kecil yang selalu berlayar di samudramu, mengarungi setiap gelombang dengan keyakinan bahwa kau adalah tujuanku.
Dunia mungkin penuh ketidakpastian, tetapi satu hal yang selalu kuyakini adalah perasaanku padamu. Aku tak ingin mengucapkan selamat tinggal, karena bagiku, kita adalah cerita yang seharusnya terus berlanjut, tanpa jeda, tanpa titik akhir.
Denganmu, aku belajar bahwa mencintai bukan hanya tentang memiliki, tetapi juga tentang berbagi kebahagiaan, memahami tanpa diminta, dan bertahan meski badai datang menghadang. Kau mengajariku bahwa cinta bukan tentang mencari kesempurnaan, tetapi tentang menerima dengan hati yang lapang.
Aku ingin terus menulis kisah kita, mencatat setiap tawa dan air mata dalam kenangan yang tak akan pernah pudar. Aku ingin kita tetap di halaman yang sama, membaca kisah ini bersama, tanpa takut kehilangan satu sama lain.
Jika takdir mengizinkan, aku ingin selamanya berada di sisimu. Menjadi hangatnya mentari di pagi harimu, menjadi lembutnya angin yang menemani langkahmu, menjadi segala sesuatu yang kau butuhkan tanpa harus kau pinta.
Jadi, bisakah kita terus berjalan bersama? Tanpa takut pada waktu, tanpa khawatir akan akhir. Sebab, denganmu, aku menemukan rumah, menemukan makna, dan menemukan cinta yang tidak ingin kutinggalkan. Karena denganmu, segalanya terasa cukup—dan aku tak ingin mengakhirinya.
Samarinda, 20 Maret 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar