Sabtu, 08 Februari 2025

PESAN TERAKHIR

 Pesan Terakhir 

Karya : Pena_Lingga


Di kamar yang sepi, aku duduk sendiri. Hanya lagu Pesan Terakhir dari Lyodra yang mengisi keheningan. Suaranya mengalun lembut, membentuk gema di dalam kepalaku, menemani pikiranku yang terus melayang ke masa lalu. Aku mendengarkan tanpa benar-benar memperhatikan, mengira ini hanya lagu biasa yang kebetulan terputar.


Namun, semakin lama, setiap liriknya terasa begitu dekat. Kata demi kata seperti berbicara langsung padaku, mengingatkan pada sesuatu yang pernah ada, tapi kini telah pergi. Aku menutup mata, membiarkan melodi itu menarikku ke dalam pusaran kenangan yang selama ini coba kuhindari.


Aku baru sadar, ini adalah ceritaku. Lagu ini bukan hanya tentang perpisahan dalam liriknya, tapi juga tentang perpisahan yang belum sempat terucap dalam hidupku. Perpisahan yang tidak memiliki akhir yang jelas, seolah waktu hanya mencabiknya perlahan hingga lenyap tanpa jejak.


Aku masih ingat hari itu, hari terakhir aku melihatnya. Tidak ada perpisahan resmi, tidak ada kata-kata selamat tinggal. Hanya keheningan yang menggantung di antara kami, seolah semesta enggan memberikan kesempatan terakhir untuk mengungkapkan segalanya.


Seandainya aku tahu itu adalah pertemuan terakhir kami, mungkin aku akan mengatakan betapa aku tidak siap kehilangan. Mungkin aku akan memeluknya lebih erat, menahannya lebih lama. Tapi kenyataannya, aku hanya diam. Dan ketika akhirnya dia pergi, aku bahkan tidak menyadari bahwa itu adalah akhir dari segalanya.


Waktu berlalu, tapi kesedihan ini tidak. Aku masih mencari-cari dirinya dalam bayangan, dalam suara-suara asing yang samar-samar terdengar seperti miliknya. Aku masih berharap dia akan kembali, meski aku tahu harapan itu sia-sia.


Aku menghela napas, menatap ponselku yang masih memutar lagu yang sama. Aku ingin menghentikannya, tapi jari-jariku enggan bergerak. Seolah lagu ini adalah satu-satunya cara untuk tetap terhubung dengannya, meski hanya dalam ilusi.


Aku tahu, pada akhirnya, dia tidak akan kembali. Tidak peduli seberapa lama aku menunggu, seberapa sering aku mendengarkan lagu ini. Kenangan tentangnya hanya akan semakin memudar, dan aku hanya akan menjadi seseorang yang tertinggal di masa lalu, menggenggam sesuatu yang seharusnya sudah kulepaskan.


Malam semakin larut. Kamar tetap sunyi, lagu masih berputar, dan aku tetap di sini—terjebak dalam kesedihan yang tidak bisa kuhapus. Mungkin, seperti lagu ini, aku akan terus mengulang kisah yang sama, tanpa akhir yang benar-benar baru.


Aku menutup mata, membiarkan air mata mengalir tanpa suara. Tidak ada yang bisa kulakukan selain menerima bahwa beberapa kehilangan memang diciptakan untuk selamanya.


Raja Ampat, 09 Februari 2025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

( Dialog Y.T.S.A.M.S )

 Yang Tertinggal Setelah Aku Memberi Segalanya ( Part 1 ) Karya : Pena_Lingga 🤵: Hai ! Lama tak bertemu ya Kali ini aku datang dengan niat ...