( Senandika )
Beri Aku Jeda
Karya : Andi Irwan
Berikan aku jeda sejenak, bukan karena aku ingin pergi, tapi karena aku ingin memulihkan apa yang patah dalam diriku. Ada luka yang masih menganga, luka yang tak kasat mata namun terasa menyakitkan. Aku tak ingin terburu-buru, karena mencintai seseorang membutuhkan hati yang utuh, bukan yang penuh retakan.
Bukan berarti aku menolak kehadiranmu, bukan pula aku tak menginginkanmu. Aku hanya ingin memastikan bahwa ketika aku mencintaimu, itu datang dari tempat yang damai, bukan dari kegelisahan atau rasa takut. Aku ingin bisa menyelami dirimu tanpa membawa beban masa lalu yang masih membayangi.
Percayalah, rasa ini tetap ada, meskipun aku meminta waktu. Waktu bukan untuk menjauh, melainkan untuk lebih dekat. Seperti lautan yang dalam, aku ingin memahami setiap sudut dirimu, setiap arus, setiap gelombang, tanpa tergesa. Bukankah cinta sejati adalah tentang saling mengenal, tanpa memaksakan waktu?
Aku tahu, mungkin jeda ini terasa seperti jarak. Namun, percayalah, aku tidak ingin jarak ini menjadi dinding yang memisahkan. Aku ingin waktu ini menjadi jembatan yang menguatkan. Agar saat aku benar-benar mencintaimu, aku bisa melakukannya sepenuh hati, tanpa keraguan sedikit pun.
Mungkin sulit untuk dimengerti, tetapi aku harap kamu tahu bahwa ini semua untuk kebaikan kita. Aku tak ingin melibatkanmu dalam perjuangan menyembuhkan diriku sendiri. Aku ingin datang padamu dengan hati yang telah siap, hati yang mampu mencintai tanpa syarat.
Jadi, berikan aku waktu. Bukan untuk menjauh, tapi untuk mendekat. Bukan untuk melupakan, tapi untuk memahami. Karena aku ingin mencintaimu dengan sepenuh jiwa, bukan separuh hati. Dan saat aku kembali, aku ingin hadir sebagai seseorang yang mampu menyelamimu lebih dalam, tanpa rasa takut, tanpa ragu.
Raja Ampat, 19 Januari 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar