DIALOG : CINTA DALAM JARAK
Oleh : Andi Irwan [ Pena_Lingga ]
Cowok:
Kekasih, kau adalah rembulan yang setia menerangi malamku, Namun jarak adalah awan kelabu yang meredupkan sinarnya. Setiap malam aku menatap bintang, berharap bisa dekat denganmu, Tapi angin selalu berbisik tentang batas yang tak bisa ku tembus.
Cewek:
Kekasihku, kau adalah matahari yang menghangatkan hatiku, Namun sayang, takdir adalah musim yang berubah tanpa ampun. Aku bagaikan daun yang harus jatuh dari dahan cintamu, Karena angin keluarga membawaku pada takdir lain yang tak kuinginkan.
Cowok:
Mengapa cinta harus seperti air yang mengalir di antara jari? Semakin ku genggam, semakin ia pergi. Kita bagaikan kapal yang berlayar di samudra yang berbeda, Meski hati berlabuh pada dermaga yang sama.
Cewek:
Setiap malam, aku memikirkan saat kita berjalan berdua di tepi pantai, Di mana gelombang cinta kita menghantam karang takdir. Aku tak ingin melepaskanmu, namun janji orang tua adalah rantai besi, Mengikat langkahku menuju pelabuhan yang tak ku kenal.
Cowok:
Setiap pesan yang kau kirim adalah embun pagi yang menyegarkan jiwa, Tapi sekarang, pesanmu terasa seperti hujan yang membawa pilu. Kita pernah bermimpi tentang rumah kecil dengan taman bunga, Namun kini mimpiku hancur seperti kaca jatuh yang tak bisa direkatkan lagi.
Cewek:
Kau adalah angin yang membawa aroma kebahagiaan, Namun kini kau akan menjadi angin yang membawa pergi mimpiku. Biarlah cinta kita menjadi cerita dalam gulungan ombak, Yang akan selalu ku kenang meski akhirnya terhempas ke tepian.
Cowok:
Kenangan kita adalah bintang-bintang yang berkelip di langit malam, Setiap kilauannya adalah kisah indah yang tak bisa ku lupakan. Namun, kenyataan adalah malam yang pekat tanpa cahaya, Menutupi keindahan cinta kita dengan kegelapan yang menyakitkan.
Cewek:
Aku bagaikan burung yang harus terbang meninggalkan sarangnya, Mencari tempat baru yang tak pernah kuinginkan. Hatiku tercabik oleh keputusan ini, Tapi cinta kita akan tetap abadi dalam setiap desiran angin.
Cowok:
Kau adalah laut yang menyimpan dalamnya kasih sayangku, Namun aku harus merelakanmu berlayar menjauh. Biarlah cinta kita menjadi puisi dalam hati yang tak terucapkan, Meski akhirnya kita harus berpisah.
Cewek:
Kita adalah dua bintang yang bersinar di langit malam, Dekat di hati, namun jauh dalam jarak. Meski cinta ini harus berakhir dalam kesedihan, Kita akan tetap saling mengingat, sampai waktu menghapus segalanya.
Cowok:
Setiap detik tanpamu adalah beban yang semakin berat, Aku tak tahu bagaimana menjalani hari-hari tanpa suaramu. Namun, aku berharap kau menemukan kebahagiaan di sana, Meski harus dengan orang lain yang bukan aku.
Cewek:
Cinta ini adalah luka yang akan selalu terbuka, Namun aku percaya, di suatu tempat dan waktu, Kita akan menemukan kembali senyuman, Meskipun bukan dalam pelukan satu sama lain.
Cowok dan Cewek Bersama:
Kita adalah dua jiwa yang ditakdirkan bertemu namun tak bisa bersama, Meninggalkan jejak cinta yang takkan pernah pudar. Walau jarak memisahkan dan takdir memutuskan, Hati kita akan selalu terikat dalam kenangan abadi.
Cowok:
Selamat tinggal, cintaku. Semoga bahagia selalu menyertaimu, Di setiap langkah yang kau ambil, meski tanpa aku di sisimu.
Cewek:
Selamat tinggal, kekasih. Cinta ini akan selalu ada, Mengisi ruang hatiku dengan kenangan yang tak akan pernah hilang.
Sorong, 17 Desember 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar