Jumat, 20 Desember 2024

CINTA YANG TAK TERLIHAT

 CINTA YANG TAK TERLIHAT

( Puisi Sufi )


Karya : Andi Irwan [ Pena_Lingga ]



Dalam sunyi, aku mencari Tuhan

Di kedalaman hati, cahaya-Nya menyinari

Bukan kata, bukan suara yang ku cari

Hanya cinta, yang tanpa batas membimbingku


Dalam setiap hembusan angin, Dia berbicara

Tak tampak, namun terasa di jiwa yang tenang

Melangkah dalam kerendahan, menemui-Nya

Di antara setiap langkah, ada nurani yang bersinar


Dunia ini hanyalah bayangan belaka

Namun cinta-Nya abadi, tak terhapuskan

Seperti laut yang tak pernah berhenti mengalir

Hidupku hanyalah setetes dalam samudra-Nya


Cinta adalah cahaya yang tak pernah padam

Dalam gelap, Dia adalah penuntun jalan

Bukan kekayaan, bukan kekuasaan yang kucari

Hanya Dia, yang mampu memberi kedamaian abadi


Aku lebur dalam rahmat-Nya, hilang dalam wujud-Nya

Setiap gerak adalah alunan syukur kepada-Nya

Di hadapan-Nya, aku hanyalah debu

Namun dalam cinta-Nya, aku menemukan kebesaran


Di dalam keheningan, aku mendengar suara-Nya

Tak terucap, namun begitu menggetarkan jiwa

Dia yang tiada banding, tak terjangkau oleh akal

Hanya rasa yang membawa aku kepada-Nya


Di atas langit, aku melihat wajah-Nya

Dalam setiap bintang, ada petunjuk-Nya yang tersembunyi

Aku hanya jiwa yang mencari, merindu

Dalam setiap langkah, aku mendekat pada-Nya


Dengan cinta, aku bebas dari segala belenggu

Tak ada yang lebih suci dari kerinduan ini

Aku berjalan menuju-Nya dengan penuh kepasrahan

Karena hanya Dia yang tahu jalan pulangku


Tuhan, dalam sunyi ini aku menemukan-Mu

Tak ada kata yang cukup untuk menggambarkan-Mu

Namun dalam setiap detak jantungku

Aku merasa dekat dengan-Mu, kini dan selamanya.


Sorong, 20 Desember 2024

----------------------------------------------

MAKNA :

Puisi ini menggambarkan perjalanan spiritual seorang hamba yang mencari Tuhan melalui cinta, kesunyian, dan penghambaan diri. Setiap bait mencerminkan pencarian hakiki akan Sang Pencipta, yang tak tampak oleh mata, namun dapat dirasakan oleh hati. Cinta kepada Tuhan adalah pusat dari perjalanan ini, yang mengajarkan bahwa dunia ini hanyalah sementara dan tidak dapat memberi kedamaian sejati. Puisi ini juga mengungkapkan bahwa dalam kerendahan hati dan kepasrahan, seseorang dapat menemukan kedamaian sejati dan mendekatkan diri pada Tuhan. Setiap langkah menuju-Nya adalah ungkapan rasa syukur dan kerinduan yang tak terucapkan dengan kata-kata. Pada akhirnya, puisi ini menyampaikan bahwa Tuhan adalah cahaya yang tak pernah padam, dan hanya dalam cinta-Nya seseorang dapat menemukan makna hidup yang sesungguhnya.


PENGARTIAN PUISI SUFI :

Puisi sufi adalah bentuk karya sastra yang berasal dari tradisi mistisisme Islam (sufisme), yang menggambarkan perjalanan spiritual seseorang dalam mencari kedekatan dengan Tuhan. Puisi sufi sering kali menggunakan simbolisme, metafora, dan bahasa puitis untuk menyampaikan makna-makna mendalam yang berkaitan dengan pengalaman spiritual, cinta ilahi, kerendahan hati, dan pencarian kebijaksanaan. Tema utama dari puisi sufi adalah penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan, keheningan batin, dan pencapaian kedamaian yang datang dari pengabdian yang tulus.


Dalam puisi sufi, penyair berusaha menyampaikan perasaan tentang cinta dan kerinduan yang mendalam kepada Tuhan, sering kali menggambarkan dunia ini sebagai sementara dan terbatas, sementara cinta kepada Tuhan adalah satu-satunya yang abadi. Pencarian untuk memahami hakikat Tuhan, serta proses pembersihan jiwa dan penyatuan dengan Yang Maha Kuasa, menjadi inti dari banyak puisi sufi. Puisi sufi tidak hanya berbicara tentang pengalaman pribadi penyair, tetapi juga tentang perjalanan universal manusia dalam mendekatkan diri kepada Tuhan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

( Dialog Y.T.S.A.M.S )

 Yang Tertinggal Setelah Aku Memberi Segalanya ( Part 1 ) Karya : Pena_Lingga 🤵: Hai ! Lama tak bertemu ya Kali ini aku datang dengan niat ...