Selasa, 11 Maret 2025

TERNYATA SESAKIT INI YA

 Ternyata sesakit ini ya

Karya : Pena_Lingga


Ternyata sakit, ya, menjadi orang yang diduakan. Rasanya seperti berdiri di tengah hujan deras tanpa payung, basah oleh luka yang tak terlihat. Aku pikir cinta itu cukup ketika aku memberi yang terbaik, tapi ternyata tidak semua orang melihat ketulusan sebagai sesuatu yang berharga.


Aku pernah percaya bahwa jika aku mencintai dengan sepenuh hati, aku akan dicintai dengan cara yang sama. Nyatanya, aku hanya menjadi pilihan kedua—sesuatu yang ia jaga ketika yang lain tidak ada. Aku bukan rumah, aku hanya persinggahan.


Rasanya menyakitkan mengetahui ada orang lain yang lebih diutamakan dariku. Bukan sekadar rasa cemburu, tapi lebih kepada perasaan tak dihargai. Aku mempertanyakan diriku sendiri: apakah aku kurang baik? Kurang cukup? Kurang layak untuk dicintai sepenuhnya?


Aku mencoba memahami, berusaha mencari alasan. Mungkin aku terlalu menuntut, atau mungkin aku yang terlalu berharap lebih. Tapi semakin aku mencari jawaban, semakin aku sadar bahwa cinta seharusnya tidak membuat seseorang merasa kalah.


Aku ingin menjadi satu-satunya, bukan salah satunya. Aku ingin dicintai tanpa harus berbagi. Jika aku berusaha sepenuh hati, mengapa aku hanya mendapatkan separuh? Bukankah cinta yang tulus seharusnya tidak butuh perbandingan?


Lama-lama, aku lelah. Aku tidak ingin terus-menerus bertanya apakah aku cukup baik. Aku tidak ingin merasa tersisihkan oleh pilihan yang ia buat. Aku berhak untuk bahagia, bukan hanya menunggu sisa-sisa perhatian yang mungkin tersisa.


Aku sadar, bertahan dalam hubungan yang tidak menempatkanku sebagai prioritas hanya akan membuatku kehilangan diriku sendiri. Aku tidak ingin menjadi seseorang yang terus-menerus memohon untuk dicintai. Aku ingin seseorang yang melihat keberadaanku sebagai sesuatu yang berharga.


Ternyata, melepaskan seseorang yang tidak benar-benar memilihku jauh lebih baik daripada bertahan dalam ketidakpastian. Aku ingin melangkah maju, menemukan cinta yang tidak membuatku merasa tersisih. Aku ingin dicintai dengan utuh, tanpa ragu, tanpa perbandingan.


Aku belajar dari luka ini. Aku belajar bahwa mencintai diri sendiri jauh lebih penting daripada bertahan dalam hubungan yang tidak menghargai. Jika aku bukan yang pertama di hatinya, maka aku lebih baik pergi. Aku lebih baik sendiri daripada merasa sendirian dalam hubungan.


Dan pada akhirnya, aku percaya bahwa suatu hari nanti, aku akan menemukan seseorang yang tidak akan membuatku merasa diduakan. Aku akan menemukan cinta yang tidak setengah-setengah, cinta yang tidak membuatku bertanya apakah aku cukup. Aku akan menemukan cinta yang utuh, seperti yang seharusnya.


Samarinda, 12 Maret 2025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

( Dialog Y.T.S.A.M.S )

 Yang Tertinggal Setelah Aku Memberi Segalanya ( Part 1 ) Karya : Pena_Lingga 🤵: Hai ! Lama tak bertemu ya Kali ini aku datang dengan niat ...