Sabtu, 25 Januari 2025

KENAPA HARUS AKU YANG KAU SIA-SIAKAN

 Kenapa Harus Aku Yang Kau Sia-siakan


Karya : Andi Irwan


Kenapa harus dia yang kamu pilih untuk bahagia, sementara aku yang kau tinggalkan tanpa makna? Apakah aku terlalu biasa untuk menjadi pilihanmu? Ataukah cintaku yang begitu sederhana membuatmu merasa tak cukup untukmu? Aku sering bertanya-tanya, di antara semua perasaan yang pernah kita bagi, apa yang membuatmu lebih memilih dia daripada aku?


Aku pernah percaya, setiap langkah yang kita jalani bersama adalah sebuah janji yang tak terucapkan. Aku menyimpan harapan di setiap bisu yang terlewat, di setiap tawa yang kita bagi, dan di setiap kata yang kita ucapkan. Namun, kini aku hanya bisa merasa kebingungan—di mana salahku, sehingga kau bisa memilih untuk pergi?


Dia, yang tidak pernah hadir di tengah malam-malam panjang kita, yang tidak merasakan kekosongan hatiku saat kamu memutuskan untuk tidak lagi berbagi cerita denganku. Kenapa harus dia yang diberi tempat, sedangkan aku yang selalu ada saat kamu membutuhkan, kini hanya menjadi bayang-bayang yang perlahan pudar?


Aku melihatmu bahagia bersamanya, dan itu adalah kenyataan yang sulit untuk ku terima. Bukan karena aku ingin menghalangi kebahagiaanmu, tapi karena aku ingin tahu mengapa aku tidak cukup untukmu. Apa yang dia miliki yang aku tak pernah bisa berikan? Ataukah hanya karena aku terlalu setia menunggumu?


Kenapa harus dia? Kenapa bukan aku yang kau pilih untuk berjalan bersamamu? Aku selalu ada di sini, dengan hatiku yang penuh cinta, berharap suatu saat kamu akan kembali menyadari bahwa aku adalah orang yang tepat untukmu. Namun, semakin lama aku menunggu, semakin aku sadar bahwa mungkin aku hanya mengkhianati diriku sendiri dengan bertahan terlalu lama.


Mungkin aku memang tidak sempurna, dan aku tidak pernah meminta untuk menjadi orang yang paling penting dalam hidupmu. Tapi, kenapa harus dia yang kamu pilih, sementara aku yang memberikan segala yang aku punya, akhirnya hanya menjadi kenangan yang kau lupakan?


Aku mencoba untuk menerima semua ini, meski rasa sakitnya terus menghantui. Aku mulai bertanya-tanya, apakah selama ini aku hanya menjadi bagian dari cerita yang kamu tulis tanpa pernah benar-benar merasa ada? Apakah aku hanya pelengkap dalam hidupmu yang akhirnya harus terhapus begitu saja?


Cinta yang aku beri tidak pernah untuk dipermainkan. Namun, kenyataannya adalah kau pergi begitu saja tanpa memberi penjelasan. Kau memilih dia untuk bahagia, sementara aku terpuruk dalam kesedihan yang tak kunjung reda. Apa yang salah dengan aku? Apa yang kurang dari cintaku?


Aku ingin tahu, apa yang membuatnya lebih berharga daripada aku? Apakah dia lebih pandai membuatmu tertawa, ataukah dia lebih tahu cara merawat hatimu? Aku bertanya-tanya, apakah aku hanya terlalu naif, berharap bahwa cinta yang kita bangun bisa bertahan, meskipun waktu terus berubah?


Dulu aku pikir kita akan selalu bersama, tapi kini aku hanya menjadi seseorang yang ada dalam kenanganmu. Aku bertanya pada diriku sendiri, kenapa aku begitu bodoh untuk tetap berharap, sementara kau sudah jauh di sana, dalam kebahagiaan yang bukan lagi dengan aku.


Setiap kali aku mencoba untuk melepaskan, bayanganmu selalu datang kembali, seperti bayang-bayang yang tak pernah pergi. Aku tak tahu apakah ini adalah cobaan atau kenyataan pahit yang harus ku terima, bahwa aku bukan lagi yang kau pilih. Dan dia, entah apa yang membuatnya lebih berharga, kini menjadi alasan kebahagiaanmu.


Aku hanya ingin tahu, apakah ada alasan yang cukup kuat bagimu untuk membuangku seperti ini? Apakah aku begitu kecil dalam hidupmu, ataukah memang aku yang tak pernah cukup untuk kamu pilih sebagai kebahagiaanmu? Aku hanya bisa bertanya-tanya, kenapa harus dia, dan kenapa aku yang kau buang begitu saja.


Sekarang aku hanya bisa berharap, meskipun aku terluka, kau menemukan apa yang kau cari. Aku hanya ingin kamu bahagia, meskipun itu berarti harus melepaskanmu. Tapi tetap saja, di dalam hatiku, aku bertanya-tanya—kenapa harus dia yang kamu pilih untuk bahagia, dan aku yang kau buang dengan sia-sia?


Raja Ampat, 25 Januari 2025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

( Dialog Y.T.S.A.M.S )

 Yang Tertinggal Setelah Aku Memberi Segalanya ( Part 1 ) Karya : Pena_Lingga 🤵: Hai ! Lama tak bertemu ya Kali ini aku datang dengan niat ...