Senja dalam Bait Romansa
Karya : Andi irwan [ Pena_Lingga ]
Senja merayap pelan di pelupuk mata,
Membawa rindu yang entah pada siapa.
Langit jingga mengurai rahasia,
Cinta hadir dalam sunyi yang sederhana.
Di ufuk barat, mentari berpamitan,
Seperti cinta yang takut dilupakan.
Ada sejumput harap dalam siluet senja,
Menggenggam waktu yang enggan reda.
Langit berpendar seperti tatap matamu,
Hangat, lembut, namun selalu semu.
Di tiap bayangnya ada janji,
Bahwa cinta takkan pernah basi.
Senja mengajarkan arti perpisahan,
Namun juga tentang keindahan kenangan.
Setiap detik yang terlewati,
Adalah kisah cinta yang tak terbagi.
Hembusan angin membawa bisikan,
Tentang rindu yang terus berkelindan.
Senja menyatukan dua hati,
Meski jarak memisahkan jemari.
Di batas cakrawala kita bertemu,
Mengukir mimpi di warna kelabu.
Tak ada kata, hanya tatap,
Senja menjadi saksi cinta yang erat.
Jingga memeluk langit yang kelam,
Seperti diriku yang kau tenggelamkan.
Namun, cinta tak pernah usai,
Walau senja berakhir di pelukan malam.
Senja menyulam puisi di udara,
Membuatku jatuh cinta tanpa jeda.
Setiap garisnya adalah kamu,
Alasan mengapa dunia terasa baru.
Meski senja hanya sesaat singgah,
Namun ia mengukir cinta yang megah.
Seperti dirimu di dalam hidupku,
Sekilas, tapi meninggalkan jejak yang abadi.
Dan saat senja pergi berlalu,
Aku menanti pagi dengan rindu.
Karena di tiap pergantian waktu,
Ada cinta yang selalu mengarah padamu.
Sorong, 10 Januari 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar