Rabu, 18 Desember 2024

CINTA PERTAMA ANAK PEREMPUAN ADALAH AYAH

 CINTA PERTAMA ANAK PEREMPUAN ADALAH AYAH

( Senandika )


Oleh : Andi Irwan [ Pena_Lingga ]


Di setiap hembusan napas yang kuhirup, ada jejak cinta pertama yang takkan pernah pudar. Ayah, engkau adalah sosok yang mengajarkanku tentang cinta tanpa syarat. Dalam dekapanmu, aku merasa aman, dalam senyummu, aku menemukan kekuatan. Setiap kali engkau menggenggam tanganku, aku merasakan kasih sayang yang tulus mengalir dari hatimu ke hatiku.


Ketika dunia terasa terlalu besar dan menakutkan, engkau adalah pilar yang kukuh, tempatku bersandar. Engkau mengangkatku tinggi-tinggi, bukan hanya secara fisik, tetapi juga dalam mimpi-mimpiku. Engkau adalah sumber inspirasi, mengajarkanku untuk selalu bermimpi besar dan berusaha keras untuk mencapainya. Dalam setiap langkah kecilku, aku tahu ada cinta dan doa yang mengiringi.


Masa kecilku penuh dengan kenangan indah bersamamu. Aku ingat bagaimana engkau selalu berada di sampingku, mengajariku naik sepeda, bermain di taman, dan menghiburku ketika aku sedih. Setiap cerita pengantar tidur yang engkau bacakan, setiap canda tawa yang kita bagi, semuanya menjadi bagian dari fondasi hidupku. Engkau adalah pahlawan dalam setiap cerita masa kecilku, pelindung dalam setiap malam yang gelap. Engkau adalah cahaya yang membimbingku, suara yang menenangkan hati gelisahku. Dalam pelukanmu, aku menemukan keberanian untuk menghadapi dunia.


Engkau adalah cinta pertama yang mengajarkanku arti pengorbanan, kasih sayang, dan ketulusan. Dari caramu memperlakukan ibu, aku belajar tentang hormat dan komitmen. Aku melihat bagaimana engkau bekerja keras setiap hari, memastikan keluarga kita selalu tercukupi. Dari caramu mengajarkanku, aku memahami arti kesabaran dan kebijaksanaan. Engkau mengajarkanku untuk selalu berbuat baik kepada orang lain, untuk selalu jujur dan rendah hati.


Aku selalu mengingat momen-momen ketika kita berbicara dari hati ke hati. Engkau memberiku nasihat yang bijak, mengajarkanku tentang kehidupan, dan membantuku mengatasi berbagai tantangan. Setiap kali aku menghadapi masalah, aku selalu ingat kata-katamu, yang memberiku kekuatan dan semangat untuk terus maju.


Meskipun waktu terus berjalan dan aku semakin dewasa, cinta pertamaku padamu tak pernah berubah. Engkau adalah sosok yang akan selalu aku kenang dengan penuh rasa syukur dan cinta. Ketika aku melihat kembali ke masa lalu, aku melihat betapa banyaknya pengorbanan yang engkau lakukan untukku, betapa besar cinta dan perhatian yang engkau berikan.


Ayah, terima kasih telah menjadi cinta pertama yang mengajarkanku banyak hal tentang kehidupan dan cinta sejati. Terima kasih telah menjadi teladan yang baik, mengajarkanku untuk menjadi pribadi yang kuat dan penuh kasih. Aku berjanji akan selalu menghargai dan mengenang segala yang telah engkau lakukan untukku.


Dalam setiap langkahku, aku akan selalu membawa cinta dan nilai-nilai yang engkau tanamkan dalam hatiku. Aku berharap dapat membuatmu bangga dan membalas segala cinta dan pengorbanan yang telah engkau berikan. Ayah, engkau adalah cinta pertamaku, dan cinta itu akan selalu abadi.


Raja Ampat, 19 Desember 2024

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

( Dialog Y.T.S.A.M.S )

 Yang Tertinggal Setelah Aku Memberi Segalanya ( Part 1 ) Karya : Pena_Lingga 🤵: Hai ! Lama tak bertemu ya Kali ini aku datang dengan niat ...